Selasa, 16 Maret 2021

Reading Challenge ODOP9

 Mencoba mengikuti Reading Challenge ODOP (RCO) walaupun ini adalah #ReadingChallengeODOP9 tapi bagiku ini yang pertama. Mampu melewati tingkat pertama dan menjalani tingkat kedua membuatku sangat bahagia. walaupun agak keteteran dan mendapat poin tambahan hanyalah angan belaka, tetapi kubulatkan tekad untung berjuang hingga detik terakhir. 


Jumlah halaman yang lumayan banyak untuk dilahap hanya dalam delapan hari ini karena keterbatasan buku yang kumiliki di rak buku yang ada di rumah. Tema wajib tahap kedua ini adalah sosial. Akhirnya kulirik buku idolaku, Pramoedya Ananta Toer, berjudul Anak Semua Bangsa yang kebetulan buku tedua dari Tetralogi Pulau Buru-nya beliau.





Judul: ANAK SEMUA BANGSA

Penyunting: Astuti Ananta Toer

Penulis: Pramoedya Ananta Toer

Design Sampul: Ong Hari Wahyu

Penerbit: Lentera Dipantara

Tebal:539 halaman 

Genre: Fiksi Sejarah


Dari hasil membaca buku tersebut, tugasnya adalah membuat puisi. Berikut adalah puisi yang mampu saya goreskan dengan isnpirasi dari buku tersebut. Semoga bermanfaat.



Bunga Penutup Abad

 

Ketika strata menjadi jarak antara dua hati

Bagai langit dan inti bumi yang jauh terpisahkan

Tak peduli kesakitan dan hardik didapati

Hanya kasih tulus kekasih lah yang menguatkan

 

Berbekal hanya gelora cinta ternyata tak cukup untuk bertualang

Tekad tanpa ilmu masih belum bisa mengalahkan dunia

Kenali aturan dan disana akan nampak cara bermain petualang

Cari tahu, pelajari dan berjuanglah terus nyalakan asa


Serasa bumi runtuh menimpa 

ketika angin membawa kabar duka 

Bahkan setelah terciptakan ruang

Detak jantung kekasih pun hilang 


Berbekal harta berharga hadiah seorang sahabat

Lukisan potret kekasih hati sebagai jimat

Melangkah kembali pulang walau hati sesat

Bunga penutup abad selalu membuat lebih kuat


Meskipun ribuan langkah mencari ilmu guna pembaharuan

Akar budaya dan bahasa leluhur patut senantiasa dilindungi

Sebaik apapun negeri orang bersinar menyilaukan

Tanah air dan bumi pertiwi tetap tempat kembali


 Kota wali, 16 Maret 2021


 

“Kekuatan yang kita miliki mungkinlah tidak sebanding dengan ketidakadilan yang ada, tapi satu hal yang pasti: Tuhan tahu bahwa kita telah berusaha melawannya.” ~Pramoedya Ananta Toer


#RCO9

#OneDayOnePost 

#ReadingChallengeODOP9

1 komentar:

  1. Walau belum pernah baca bukunya, tapi sedikitnya terbayang dari puisi yang ditulis disini. Meni bisaannn ih ... syukaa padahal itu novel berat

    BalasHapus

DEPRESI: penyebab, gejala, resiko dan penanganannya

  Pernah mendengar kata depresi? Saya yakin kata ini sudah sangat populer bahkan sebagian meyakini sudah pernah merasakannya. Hal ini memang...