Mencoba mengikuti Reading Challenge ODOP (RCO) walaupun ini adalah #ReadingChallengeODOP9 tapi bagiku ini yang pertama. Mampu melewati tingkat pertama dan menjalani tingkat kedua membuatku sangat bahagia. walaupun agak keteteran dan mendapat poin tambahan hanyalah angan belaka, tetapi kubulatkan tekad untung berjuang hingga detik terakhir.
Jumlah halaman yang lumayan banyak untuk dilahap hanya dalam delapan hari ini karena keterbatasan buku yang kumiliki di rak buku yang ada di rumah. Tema wajib tahap kedua ini adalah sosial. Akhirnya kulirik buku idolaku, Pramoedya Ananta Toer, berjudul Anak Semua Bangsa yang kebetulan buku tedua dari Tetralogi Pulau Buru-nya beliau.
Judul: ANAK SEMUA BANGSA
Penyunting: Astuti Ananta Toer
Penulis: Pramoedya Ananta Toer
Design Sampul: Ong Hari Wahyu
Penerbit: Lentera Dipantara
Tebal:539 halaman
Genre: Fiksi Sejarah
Dari hasil membaca buku tersebut, tugasnya adalah membuat puisi. Berikut adalah puisi yang mampu saya goreskan dengan isnpirasi dari buku tersebut. Semoga bermanfaat.
Bunga Penutup Abad
Ketika strata menjadi jarak antara dua hati
Bagai langit dan inti bumi yang jauh terpisahkan
Tak peduli kesakitan dan hardik didapati
Hanya kasih tulus kekasih lah yang menguatkan
Berbekal hanya gelora cinta ternyata tak cukup untuk
bertualang
Tekad tanpa ilmu masih belum bisa mengalahkan dunia
Kenali aturan dan disana akan nampak cara bermain petualang
Cari tahu, pelajari dan berjuanglah terus nyalakan asa
Serasa bumi runtuh menimpa
ketika angin membawa kabar duka
Bahkan setelah terciptakan ruang
Detak jantung kekasih pun hilang
Berbekal harta berharga hadiah seorang sahabat
Lukisan potret kekasih hati sebagai jimat
Melangkah kembali pulang walau hati sesat
Bunga penutup abad selalu membuat lebih kuat
Meskipun ribuan langkah mencari ilmu guna pembaharuan
Akar budaya dan bahasa leluhur patut senantiasa dilindungi
Sebaik apapun negeri orang bersinar menyilaukan
Tanah air dan bumi pertiwi tetap tempat kembali
“Kekuatan yang kita miliki mungkinlah tidak sebanding dengan ketidakadilan yang ada, tapi satu hal yang pasti: Tuhan tahu bahwa kita telah berusaha melawannya.” ~Pramoedya Ananta Toer
#RCO9
#OneDayOnePost
#ReadingChallengeODOP9
Walau belum pernah baca bukunya, tapi sedikitnya terbayang dari puisi yang ditulis disini. Meni bisaannn ih ... syukaa padahal itu novel berat
BalasHapus